INTERAKSI GURU DENGAN MURID

Abstrak

Guru dan siswa yang berinteraksi adalah dasar dalam setiap proses pembelajaran. Sebagai akibatnya, penelitian ini membahas dinamika pertemuan karakter ini dalam kolom ruang kelas individu, yang mungkin adalah sistem sosial yang rumit. Pengamatan paradigma(Observation of the paradigm) teori pertukaran sosial, dan khususnya, pendekatan Homans’s George telah memungkinkan untuk mengidentifikasi (identify) bagaimana prinsip-prinsip yang didefinisikan oleh guru untuk menilai situasi sosial (social situations), hadiah (rewards), hukuman (punishments), dan nilai ke memahami orang lain dan mempengaruhi kenyataan perilaku, baik dalam kesaksian atau dalam interpretasi (interpretation). Penelitian ini bukan hanya mengawasi fenomena sosial yang berguna tertentu, tetapi juga berbicara sehubungan dengan pendekatan (relation) bermacam-macam sosiologis ke ruang kelas (classroom), salah satunya adalah interaktif, lainnya adalah interaktif, dan aliran utama terakhir dari interpretatif.

Penelitian ini (This research) menemukan bahwa ruang kelas adalah sebuah sistem pertukaran yang dinamis, di mana guru dan siswa saling mempengaruhi satu sama lain. Gaya kepemimpinan guru (The teacher’s leadership style), struktur komunikasi (communication structure), dan konteks sosial (the social context)kelas merupakan faktor-faktor kunci yang membentuk dinamika interaksi. Pendekatan interaktif menyoroti pentingnya komunikasi dua arah dan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. Sementara itu, pendekatan interpretatif menekankan peran konstruksi sosial dalam membentuk makna dan realitas di dalam kelas. Pendekatan radikal (Radical approaches), seperti teori pelabelan, mengkritisi praktik-praktik yang dapat memperkuat ketidaksetaraan sosial dalam ruang kelas.

Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa interaksi guru-murid (that teacher-student) merupakan proses yang kompleks dan multidimensi (multidimensional). Untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, guru perlu memahami dinamika sosial (social dynamics) dalam ruang kelas dan menerapkan strategi-strategi yang dapat memaksimalkan potensi setiap siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teori dan praktik pendidikan (educational theory), khususnya dalam konteks interaksi sosial di dalam kelas.