HADITS TARBAWI SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KURIKULUM ISLAM

Penulis

  • Alfi Himmaturosyidah Penulis
  • Muhammad Hambal Shafwan universitas muhammadiyah surabaya Penulis

Abstrak

Di tengah tantangan krisis moral generasi muda, penguatan nilai akhlak dalam kurikulum menjadi sangat penting. Hadits, sebagai sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur’an, memiliki peran sentral dalam membentuk karakter peserta didik. Hadits tarbawi, yaitu hadits-hadits yang mengandung nilai dan metode pendidikan, menjadi landasan normatif sekaligus praktis dalam pembinaan akhlak. Artikel ini membahas konsep dasar hadits tarbawi, karakteristiknya, serta urgensinya dalam pengembangan kurikulum pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, mengkaji teks-teks hadits dan literatur pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa hadits tarbawi tidak hanya mengajarkan nilai-nilai akhlak seperti kejujuran, amanah, sabar, dan tawadhu’, tetapi juga mencerminkan metode pembelajaran Rasulullah SAW, seperti keteladanan dan nasihat. Strategi implementasi hadits tarbawi mencakup integrasi dalam mata pelajaran PAI, bahasa Arab, hingga pendekatan tematik lintas kurikulum. Tantangan yang dihadapi meliputi pendekatan pembelajaran yang kaku, keterbatasan integrasi kurikulum, dan kurangnya pemanfaatan teknologi. Solusinya adalah dengan mengembangkan model pembelajaran integratif, memperkuat peran guru sebagai teladan, serta memanfaatkan media digital dalam pembelajaran. Dengan demikian, hadits tarbawi dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membangun generasi muslim yang berkarakter.

Amidst the challenges of the moral crisis of the younger generation, strengthening moral values ​​in the curriculum becomes very important. Hadith, as the second source of Islamic teachings after the Qur'an, has a central role in shaping the character of students. Hadith tarbawi, namely hadiths that contain educational values ​​and methods, are the normative and practical basis for moral development. This article discusses the basic concept of hadith tarbawi, its characteristics, and its urgency in developing the Islamic education curriculum. This study uses a qualitative approach with a literature study method, examining hadith texts and Islamic education literature. The results of the study show that hadith tarbawi not only teaches moral values ​​such as honesty, trustworthiness, patience, and humility, but also reflects the learning methods of the Prophet Muhammad SAW, such as exemplary behavior and advice. The implementation strategy of hadith tarbawi includes integration in Islamic Religious Education subjects, Arabic, and a thematic approach across curricula. The challenges faced include a rigid learning approach, limited curriculum integration, and lack of technology utilization. The solution is to develop an integrative learning model, strengthen the role of teachers as role models, and utilize digital media in learning. Thus, the hadith of tarbawi can be a strong foundation in building a generation of Muslims with character.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-25

Cara Mengutip

“HADITS TARBAWI SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KURIKULUM ISLAM”. MHS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keislaman 1, no. 2 (June 25, 2025): 112–120. Accessed September 16, 2025. https://journal.zamronedu.co.id/index.php/mhsjournal/article/view/115.