SUPERVISI PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Supervisi pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama di lingkungan madrasah. Penelitian ini menganalisis implementasi supervisi berbasis nilai-nilai Islam yang mencakup keadilan (al-‘adalah), musyawarah, dan pembinaan profesional untuk mendukung kinerja guru dan efektivitas pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi yang dilakukan secara sistematis dan berbasis nilai Islami mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan kolaboratif. Penelitian ini juga menemukan bahwa pendekatan supervisi yang humanis dan dialogis berkontribusi dalam mengatasi tantangan seperti resistensi perubahan, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya dukungan sistemik. Teknik supervisi seperti kunjungan kelas, observasi, dan wawancara individual terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan pedagogis guru. Selain itu, supervisi juga berperan dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman, menjadikan pendidikan Islam lebih responsif terhadap tantangan global. Rekomendasi penelitian ini mencakup penguatan kapasitas supervisor melalui pelatihan berkelanjutan, integrasi nilai-nilai Islam dalam supervisi, serta pengembangan sistem monitoring dan evaluasi untuk keberlanjutan supervisi. Dengan pendekatan yang holistik, supervisi pendidikan Islam dapat menjadi motor penggerak transformasi pendidikan menuju kualitas pembelajaran yang lebih baik dan inklusif.

Islamic education supervision plays a strategic role in enhancing the quality of learning, particularly within madrasas. This study analyzes the implementation of supervision based on Islamic values, including justice (al-‘adalah), consultation (musyawarah), and professional development to support teacher performance and learning effectiveness. The findings reveal that systematic and value-driven supervision fosters a conducive and collaborative working environment. The study also highlights that a humanistic and dialogical approach to supervision contributes to overcoming challenges such as resistance to change, limited resources, and insufficient systemic support. Supervision techniques such as classroom visits, observations, and individual interviews have proven effective in improving teachers’ pedagogical skills. Furthermore, supervision has been instrumental in curriculum development, aligning Islamic education with contemporary challenges and global demands. This research recommends strengthening supervisors’ capacities through continuous training, integrating Islamic values into supervision practices, and developing monitoring and evaluation systems to ensure sustainability. With a holistic approach, Islamic education supervision can serve as a driving force for transforming education towards better and more inclusive learning outcomes.