PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ISLAM INKLUSIF BERBASIS PONDOK PESANTREN

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pengembangan model pendidikan Islam inklusif berbasis pondok pesantren sebagai respons terhadap tantangan intoleransi dan kebutuhan akan pendidikan yang lebih adaptif terhadap keberagaman. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan, penelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi model pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai universal Islam dengan kearifan lokal Nusantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi paradigmatik dalam sistem pendidikan pesantren menuju model yang lebih inklusif menunjukkan efektivitas signifikan, dengan 75% pesantren berhasil mengintegrasikan nilai-nilai inklusivitas dalam sistem pendidikannya. Implementasi metodologi pembelajaran dialogis-konstruktivistik berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap toleran santri sebesar 62%. Pengembangan kultur dan lingkungan belajar inklusif berdampak positif terhadap dinamika sosial komunitas pesantren, tercermin dari menurunnya kasus intoleransi sebesar 82% dan meningkatnya partisipasi dalam kegiatan lintas budaya sebesar 71%. Program pengembangan profesional berkelanjutan bagi pendidik menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan kapasitas pembelajaran inklusif, dengan 85% pendidik menunjukkan peningkatan kompetensi dalam mengelola pembelajaran yang dialogis dan inklusif. Penelitian ini menghasilkan model pendidikan Islam inklusif yang komprehensif dan aplikatif, yang dapat diadaptasi oleh berbagai jenis pesantren sesuai dengan karakteristik dan konteks lokalnya.