PERBEDAAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DAN BARAT SERTA TINJAUAN TERHADAP MODEL-MODEL PENDIDIKAN SAAT INI

Penulis

  • Jundy Abdurrahman universitas muhammadiyah surabaya Penulis
  • Zainal Arifin Universitas Muhammadiyah Surabaya Penulis

Abstrak

Konsep niat dalam Islam, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi ‘innamal a’mal binniyat’, menekankan bahwa setiap tindakan harus didasarkan pada tujuan yang jelas. Prinsip ini tertuang dalam kaidah ushul fiqih ‘al-umuuru bimaqasidiha’, yang menegaskan bahwa nilai suatu perbuatan sangat dipengaruhi oleh maksud yang melandasinya. Dalam konteks pendidikan Islam, semua aktivitas pembelajaran harus diarahkan pada tujuan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pendidikan Islam bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai visi hidup seorang Muslim, yang berakar pada ajaran dasar agama. Keistimewaan pendidikan Islam terletak pada keterhubungannya dengan wahyu ilahi dan keteladanan dari Nabi Muhammad SAW. Nilai-nilai ini berlaku di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini membedakan pendidikan Islam dari pendidikan Barat, yang bersifat sekuler, mengesampingkan dimensi spiritual, dan bertumpu pada asumsi serta skeptisisme. Akibatnya, ilmu pengetahuan dalam paradigma Barat sering kali kehilangan arah dan gagal mengungkap makna kebenaran yang hakiki. Oleh karena itu, pendidikan Islam memiliki keunggulan sebagai sistem yang menyeluruh, menyatukan ilmu pengetahuan dengan nilai spiritual, sehingga mampu memberikan panduan hidup yang holistik bagi umat manusia.

The concept of intention in Islam, as explained in the Prophet's hadith ‘innamal a’mal binniyat’, emphasizes that every action must be based on a clear purpose. This principle is outlined in the ushul fiqh maxim ‘al-umuuru bimaqasidiha’, which asserts that the value of an action is greatly influenced by the intention behind it. In the context of Islamic education, all learning activities must be directed toward goals aligned with Islamic values. Islamic education is not an ultimate goal but rather a means to achieve the vision of a Muslim’s life, rooted in the fundamental teachings of the religion. The uniqueness of Islamic education lies in its connection to divine revelation and the exemplary character of Prophet Muhammad (peace be upon him). These values apply to all levels of education, from elementary to higher education. This sets Islamic education apart from Western education, which is secular, disregards spiritual dimensions, and is based on assumptions and skepticism. As a result, knowledge in the Western paradigm often loses direction and fails to uncover the essence of truth. Therefore, Islamic education excels as a comprehensive system, integrating knowledge with spiritual values, and providing holistic guidance for humanity.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-30

Cara Mengutip

“PERBEDAAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM DAN BARAT SERTA TINJAUAN TERHADAP MODEL-MODEL PENDIDIKAN SAAT INI”. MHS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keislaman 1, no. 03 (September 30, 2025): 227–235. Accessed October 30, 2025. https://journal.zamronedu.co.id/index.php/mhsjournal/article/view/143.