KONSEP NASKH-MANSUKH DALAM ILMU HADIS;(Deskripsi Metode Interpretasi Hadis Kontradiktif)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis konsep nasakh mansukh (pembatalan dan yang dibatalkan) dalam studi hadis, khususnya ketika dihadapkan pada hadis-hadis yang tampak kontradiktif. Kontradiksi antar hadis menimbulkan tantangan metodologis dalam memahami dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW. Makalah ini mengeksplorasi berbagai pendekatan yang digunakan oleh ulama hadis dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan kontradiksi, termasuk di antaranya adalah prinsip nasakh. Melalui studi literatur mendalam terhadap karya-karya klasik dan kontemporer di bidang ilmu hadis (ulumul hadis), penelitian ini mengkaji kriteria dan implementasi konsep nasakh dalam kasus-kasus hadis yang secara lahiriah bertentangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat problematik dan kritik terhadap penggunaan nasakh mansukh dalam mengatasi kontradiksi hadis, serta menawarkan pemahaman yang komprehensip dalam memahami keragaman dan konteks historis hadis. Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih nuanced dan metodologis dalam studi hadis, khususnya dalam menghadapi isu kontradiksi antar riwayat.
This research aims to critically analyze the concept of nasakh mansukh (cancellation and cancellation) in hadith studies, especially when faced with hadiths that appear contradictory. Contradictions between hadiths pose methodological challenges in understanding and implementing the teachings of the Prophet Muhammad SAW. This paper explores various approaches used by hadith scholars in identifying and resolving contradictions, including the principles of nasakh. Through in-depth literature studies of classical and contemporary works in the field of hadith science (ulumul hadith), this research examines the criteria and implementation of the concept of nasakh in cases of hadith that are outwardly contradictory. The results of the research show that there are problems and criticisms of the use of Mansukh texts in overcoming hadith contradictions, as well as offering a comprehensive understanding in understanding the diversity and historical context of hadith. It is hoped that this research can contribute to a more nuanced and methodological understanding in the study of hadith, especially in dealing with the issue of contradictions between narrations